KKN Desa Penari : Luwih Dowo Luwih Medeni (2023)

Sebelum berangkat KKN, ibu Widya sempat mengucapkan pepatah. "Air selalu mengalir ke Timur, di Timur semua hal berkumpul, dari yang baik sampai yang buruk hingga yang paling buruk" ucap ibu Widya.Pepatah tersebut ternyata merupakan pertanda bahwa ada sesuatu di desa tempat kegiatan KKN berlangsung. Kejadian-kejadian tak biasa pun terjadi.Di desa tersebut, sering terdengar suara gamelan dan muncul penampakan sosok penari cantik yang menganggu Nur dan Widya. Tetua desa menyebut bahwa sosok penari yang terus mengganggu Widya itu bernama "Badarawuhi". Kejadian lebih menyeramkan pun terjadi, salah satu dari keenam mahasiswa KKN itu terjerat perjanjian dengan sang penari. Akibatnya, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa tersebut.